Begini, apakah anda merasa guru yang mampu mengajar Ilmu Sains Roket dengan whiteboard marker (sebagai peraga, bukan pena) adalah gaptek? Sebenarnya whiteboard marker dapat digunakan sebagai proyek kelas sampai benar-benar sebagai roket yang terbang. Dalam model pembelajaran seperti ini (sebagai contoh) pelajarnya harus sangat kreatif, kreativitas yang dapat meningkatkan PDnya selama hidup. Dibanding membaca atau nonton di layar komputer.
Kalau guru sudah dapat melakukan pembelajaran secara ini, yang sangat bermutu, beliau tidak dapat disebut "gaptek" dan untuk belajar cara memakai komputer adalah gampang sekali. Sebenarnya kalau beliau sudah biasa menggunakan kreativitas begini, beliau dapat melihat kebanyakan kekurangan dari teknologi canggih, misalnya pembelajaran pasif, suap-suapan informasi - yang tidak perlu imaginasi atau kreativitas, dll - Asal-Hafal-Saja. Ilmu Teknologi Pendidikan Berbasis-Ilmu TTG yang berbasis-kreativitas guru dan pelajar paling menyiapkan guru maupun pelajar untuk semua keadaan di mana saja. Saya kira "yang sudah lupa" bahwa apa saja dapat diajarkan (termasuk dasarnya teknologi canggih sendiri) dengan teknologi sederhana, adalah yang "gaptek". Teknologi canggih hanya adalah salah satu pilihan kalau mengajar, bukan kebutuhan (kecuali kalau mengajar teknologinya). |